Kehadiran Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari

Empat puluh hari sesudah Gereja merayakan Paskah, secara liturgi Gereja akan merayakan kenaikan Tuhan Yesus Kristus naik ke surga.Lalu, apakah dengan itu, Tuhan Yesus akan meninggalkan para pengikutNya? Bagi setiap orang Kristiani dan Umat beriman, pastinya tetap akan mempercayai bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya.
Namun, perihal kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, barangkali akanlah tidak mudah untuk disadari dan dirasakan. Terlebih bagi orang-orang yang sedang sibuk dirinya karena sedang menghadapi banyak persoalan dalam hidupnya. Seperti beberapa waktu ini, ada cukup banyak orang muda yang sedang merasa kebingungan karena setelah lulus SMA/SMK belum mendapatkan kepastian untuk melanjutkan studynya atau suatu pekerjaan karena belum ada satu pun yang menerimanya. Begitu juga bagi orang-orang yang sedang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, meskipun sudah berusaha mengirimkan surat lamaran dan mencari-cari pekerjaan disertai dengan doa dan memohon bantuan orang lain. Namun tetap belum ada hasil seperti yang diharapkannya.
Menyadari dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari seringkali perlu keterbukaan dan kesiapan hati maupun perhatian akan kehadiran Tuhan dalam berbagai macam tanda. Sebab, seseorang yang sedang mengikuti ibadah, kehadiran Tuhan dalam bentuk Sabda Tuhan yang disampaikan oleh pembawa Firman Tuhan tidak disadari dan dirasakan karena pikiran dan perhatian serta perasaannya masih fokus pada persoalan dirinya.
Kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat dalam berbagai cara. Misalnya, saat kita sedang mengalami kesulitan atau tantangan hidup, Tuhan dapat saja hadir dalam bentuk dukungan atau bantuan melalui keluarga, saudara, teman atau sesama. Bentuk dukungan dan bantuan itu, barangkali belum sesuai dengan yang kita harapkan. Namun, bila kita sungguh mengimani Sabda Tuhan Yesus seperti yang dinyatakan dalam Matius 28:20 ..”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Allah Sang Sumber kehidupan yang sudah memberikan Roh kehidupan kepada setiap ciptaanNya teristimewa kita, manusia, tentunya akan dapat kita sadari dan rasakan apabila kita juga melakukan kasih sebagaimana Allah yang telah mengasihi kita. Kasih yang adalah memberi akan seringkali membawa rasa suka cita, apabila kita selalu berusaha memberikan terlebih dahulu sesuatu yang terbaik bagi Tuhan dan sesama.
Sebagai umat Kristiani yang hidup di kota besar, seperti Jakarta, kita mungkin akan menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, semoga dengan semakin berusaha menjalin komunikasi dan relasi dengan Tuhan dan sesama,terlebih Tindakan kasih serta rajin membaca Alkitab sebagai Sabda Tuhan, kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari akan selalu kita rasakan dan membawa suka cita dalam kehidupan kita bersama. Demikian juga tentunya kita akan semakin mendapatkan kesempatan untuk menjadi saksi kehadiran Tuhan di tengah-tengah kesibukan kita sehari-hari
Sumber Katekese & Photo by Ignatius Bambang Sutanto (Katekis)