Designed by Designata Studio
13

Apa yang menjadi Kekhasan dari Kamis Putih?

Apa yang menjadi Kekhasan dari Kamis Putih?

Yang menjadi kekhasan dari misa Kamis Putih adalah :

→ Tabernakel kosong

Kenapa tabernakel kosong?

PPP 48 : “Sebelum perayaan Tabernakel harus kosong sama sekali.hosti untuk komuni kaum beriman harus dikonsekrir dalam perayaan ini”.

Maksudnya Tabernakel harus kosong karena Ekaristi adalah pengenangan yang telah di tetapkan,Kamis Putih adalah penetapan Ekaristi.simpelnya Ekaristi belum ada dan penetapannya adalah pada saat kamis putih,jadi Tabernakel dikosongkan untuk mengingatkan umat inilah pertama kali Ekaristi ditetapkan.Tabernakel kosong mempunyai makna katekisasi bahwa ajarannya nyambung sesuai dengan yang ditetapkan.

Dan PPP 48 ini Sekaligus menjawab pertanyaan mengapa tidak ada tanda salib di akhir Misa.karena sebenarnya perayaan kamis putih bersambung ke Jumat Agung.itulah kenapa tidak ada tanda salib di akhir misa.

Sebenarnya apa sih yang dirayakan pada saat kamis putih ?

  1. Persembahan Tubuh dan Darah Kristus
  2. Penugasan para rasul sebagai penggantinya salam Imamat dan untuk saat ini penggantinya adalah Para Uskup dan Para Imam.

Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat itu sangat nyambung dan tidak terpisahkan,tanpa Imamat umat tidak akan menyambut Ekaristi,tanpa Episkop dan Prespiter maka didunia ini tidak akan ada Misa.maka tanpa Misa umat tidak akan pernah bisa menyambut Tubuh dan Darah Kristus.

Tubuh dan darah Kristus menjamin keselamatan kekal Umat beriman,maka dengan imamat para rasul lah yang menjamin ketersediaan Tubuh dan Darah Kristus.

→ Pembasuhan kaki

PPP 51 : Pada hari ini sesuai dengan Tradisi Gereja diadakan pencucian kaki pada pria-pria terpilih.

Maksudnya ialah : Untuk menunjukkan semangat Pelayanan dan Kasih Kristus yang datang,”tidak untuk dilayani melainkan untuk melayani.”

Pembasuhan kaki menunjukkan semangat Pelayanan,itulah sebabnya Bapa Paus juga mencuci kaki yang menunjukkan semangat mau melayani sesama.

Kamis Putih selain merayakan Pembasuhan kaki dan Ekaristi juga merayakan semangat persaudaraan dalam kasih.maka dari itu dalam perayaan kamis putih biasanya ada sumbangan bagi mereka yang berkekurangan.

Dasarnya ada pada PPP 52: Untuk persembahan dapat diadakan sumbangan bagi kaum miskin,terutama bila dikumpulkan selama masa Prapaskah sebagai buah matiraga dalam pada itu orang menyanyi”Ubi Caritas est vera”.

→ Mengapa ada Pemindahan Sakramen?

Selain awal kosong maka diakhir juga harus kosong,Karena kamis putih perayaannya nyambung ke Jumat Agung,pada saat Jumat Agung semuarnya harus kosong yang melambangkan Kristus menyerahkan diri sehabis-habisnya.

PPP 54 : Pemindahan Sakramen Mahakudus tidak dilaksanakan bila keesokan harinya  pada Jumat Agung tidak diadakan Perayaan Sengsara dan Wafat Kristus.

  • Setelah Perayaan Kamis Putih selesai Tubuh dan Darah dipindahkan ke kapel,dan kapel juga harus dalam keadaan sederhana.
  • Suasana kesederhanaan sudah diperkenalkan sejak berakhirnya lagu Gloria (Madah Kemuliaan).sesudah berakhir Gloria masuk dalam suasana hening sampai Malam Paskah (Sabtu Suci)
  • Biasanya pada kamis Putih lonceng yang dibunyikan diganti dengan lonceng kayu/Crostalus yang menandakan bahwa kayu salib.

Tata Cara Pemindahan Sakramen Mahakudus :

Pemindahan Sakramen Mahakudus pada saat kamis putih tidak boleh memakai monstran,yang hanya boleh di pakai adalah sibori.

Sesuai PPP 56 : Dalam masa persiapan Kamis Putih menuju ke Jumat Agung setelah adorasi umat dapat membaca injil Yohanes (Bab 13 – 17) untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Jumat Agung (Bisa dilakukan di rumah ataupun di hadapan Sakramen Mahakudus)

 

Selamat Memasuki Pekan suci

 

Katekese by : Sekretariat Paroki (Ay) dari Buku PPP (Persiapan Perayaan Paskah KWI)

 

semua katekese