Menuju Kedewasaan Iman atau
Kepenuhan Hidup Kristiani

Perayaan Malam Paskah/Vigili Paskah sebaikanya dirayakan pada pukul 18.00 atau 19.00 karena pada saat tersebut sudah gelap dan berakhir pada pukul 06.00 sebelum Fajar menyingsing.hal ini dilakukan supaya sesuai dengan simbolisme ataupun maksudnya.karena Cahaya lilin melambangkan Cahaya Kristus yang bersinar dalam kegelapan.

Yang menjadi kekhasan dari perayaan kamis putih adalah Tabernakel kosong,Pembasuhan kaki dan Pemindahan Sakramen.

Salib, Patung-patung dan gambar- gambar para malaikat serta santa-santo ditutup, untuk menunjukkan bahwa Gereja membungkus dirinya sendiri dan berkabung saat Tuhannya sedang mempersiapkan Diri untuk mengalami kesengsaraan dan kematian untuk menebus dunia

Tuhan Yesus mewahyukan Allah adalah Bapa yang maha baik. Kisah ”anak yang hilang” atau ”Bapa yang maha baik” (Lukas 15: 11-32) adalah kisah pewahyuan tentang Allah yang senantiasa gembira menerima dan mengampuni. Allah mempunyai hati yang terbuka, tangan yang lebar untuk memeluk dan tidak kehabisan harta untuk merayakan pertobatan.

KGK # 177 memandang bahwa didalam lubuh hati seseorang bekerjalah hati nurani.St. Paulus pun dalam suratnya kepada jemaat di roma (Roma 2:14-16) bahwa dalam hati nurani ada pengetahuan yang benar tentang Hukum Allah.hukum manusia dan pengetahuan yang baik dan jahat.

Jalan Salib sama halnya dengan Yesus yang hampir selalu dalam setiap perjalanan hidup manusia.yang bisa ditemui kapan saja dan dimana saja.Sesuai tradisi Gereja yang di wariskan Bunda Maria setiap hari menapaki jalan Salib Yesus dan pada abad ke 5 dibangun kembali kapel-kapel penjiarahan dan jalan salib di biara St. Stefanus dan pada abad ke 15 juga berkembanh tempah jiarah-jiarah jalan salib di eropa sebagai jalan salib di tanah suci.

Dalam Surat Gembala Bapa Uskup menyampaikan pesan agar umat KAJ memberi perhatian kepada Saudara/i yang menderita terpinggirkan.Dalam Doa,matiraga dan derma justru menjadi sarana pemurnian jiwa kita.dalam hal Derma,Derma dalam ketersembunyian merupakan derma yang indah di hadapan Allah.

Rabu abu adalah Permulaan masa Prapaskah dengan menandai abu di dahi sebagai lambang Pertobatan dan Perkabungan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Dosa adalah Tindakan sadar,bebas,dan tahu menolak tawaran cinta Allah,akar dosa adalah kesombongan,Ketamakan,kedengkian,kemurkaan,percabulan,kerakusan,kelambanan/Rasa malas berlebih (7 dosa pokok).Allah Katolik adalah Allah Pemelihara,maka dari itu Allah senantiasa menawarkan kembali Relasi yang terus menerus,lewat Yesus Kristus dan kini dengan bantuan Roh Kudus dan Sakramen-sakramen Gereja.

Dalam Proses Kanonisasi melalui 4 tahapan yaitu : Servant of God (Hamba Allah),Venerabilis/Heroic in Virtue (Yang terhormat/Heroik dalam kebajikan),Blessed (Yang terberkati),Saint (Santo Santa)