Designed by Designata Studio
27

Mengapa Orang Katolik Begitu Menghormati Maria??

Mengapa Orang Katolik Begitu Menghormati Maria??

Gereja Katolik tidak menyembah Bunda Maria,melainkan menghormatinya.Penyembahan dalam Bahasa latin adalah Latria → ditujukan kepada Allah Tritunggal Mahakudus,sedangkan penghormatan dalam bahasa latin adalah Dulia → ditujukan kepada Bunda Maria/Santo/Santa.jadi Gereja Katolik membedakan antara Penyembahan dan Penghormatan.

  • Penghormatan Gereja Katolik kepada Bunda Maria didasari oleh empat alasan yaitu :

1. Allah telah lebih dahulu menghormati Bunda Maria dengan memilihnya menjadi ibu bagi PuteraNya,Yesus Kristus.

Hal ini ditunjukkan dalam injil Luk 1 : 28 “Salam hai Engkau yang dikaruniai,Tuhan menyertai Engkau.” Perkataan Salam atau “Chairo “ disini bukanlah  salam biasa melainkan seperti kata “Hail” dalam Bahasa inggris yang ditujukan kepada seseorang yang di hormati.maka dapat dilihat malaikat yang merupakan penyampai pesan Allah memberikan salam kepada Maria,maka bisa kita lihat disini bahwa Allah Menghormati Bunda Maria.

Bunda Maria memang manusia biasa, tetapi dia sangat istimewa.Allah berkenan memilih dia menjadi Bunda PuteraNya.ketika Allah mengutus PutraNya kedunia, Dia memilih wanita terbaik untuk melaksanakan RencanaNya,kemudian wanita itu dipenuhi dengan RahmatNya agar menjadi kudus dan layak untuk tugas istimewa ini.

Dalam Sejarah dapat kita lihat bahwa Allah memilih para Raja,para Imam dan para Rasul dan Allah hanya memilih satu Bunda untuk putraNya yaitu Bunda Maria.

Jika Allah memilih Bunda Maria dan menghormati Bunda Maria,maka apakah yang menghalangi kita untuk menghormati Bunda Maria?

2. Bunda Maria bekerjasama dengan Rahmat Allah secara sempurna.

Sepanjang Hidupnya Bunda Maria selalu menjawab : “ Sesungguhnya Aku ini adalah hamba Tuhan,terjadilah padaku menurut perkataanmu”.karena kerjasama Bunda Maria dengan Rahmat Allah ini tergenapilah rencana Allah bagi umat manusia.

Ketika malaikat mengunjungi Bunda Maria,Allah tidak pernah memaksa Bunda Maria namun memberikan kesempatan kepada Bunda Maria untuk memilih,Allah memberikan kehendak bebas kepada Bunda Maria untuk menjawab Panggilannya.Bunda Maria menerima Sabda itu di dalam hatinya,kemudian didalam tubuhnya.dan dengan ketaatannya Bunda Maria memberikan diri seutuhnya untuk penggenapan Rencana Allah.

Sesungguhnya Aku ini hamba Tuhan,Terjadilah padaku menurut Perkataanmu”.satu kalimat mengubah sejarah manusia.ketika Yesus datang kedunia maka terjadilah karya keselamatan.Sepanjang hidupnya Bunda Maria menyerahkan dirinya kepada kehendak Allah.puncak penyerahan dirinya dan puncak persatuan dengan Kristus ketika dia menjawab :”ya” dalam keheningan saat Dia berdiri dibawah kaki Salib Kristus.

3. Gereja Mengikuti Teladan Kristus menghormati BundaNya (Luk 2 : 51-52)

Kristus yang mengajarkan kita menghormati Ayah dan Ibu kita menjadikan hukum ini sempurna.Kristus hidup dalam asuhan Ayah angkatnya dan Maria Ibunya.karena rasa hormat kepada IbuNya Kristus meluluskan permohonan ibuNya dengan melakukan Mukijat di Kana 

( Yoh 2:1-11) karena kepekaan Bunda Maria membuat Bunda Maria Peka terhadap kebutuhan sesama dan merenungkan setiap perkara dalam hatinya.karena itu Kristus memuji BundaNya sebagai seorang yang mendengarkan firman dan melakukannya.(Luk 1:21).Jika kristus Guru dan Raja mau menghormati ibuNya,maka siapakah kita tidak mau menghormati IbuNya.

4. Gereja menghormati Pesan Yesus yang terakhir

Sebelum Wafatnya Kristus menyerahkan ibuNya kepada umat beriman yang di wakili oleh Yohanes,ketika Yesus berkata kepada Bunda Maria “inilah Anakmu”kemudian memandang kepada muridnya Yohanes “inilah Ibumu” pada saat itu juga Bunda Maria menjadi Bunda bagi seluruh kaum beriman,maka sudah sewajarnya umat beriman menghormati Bunda Maria seperti Kristus menghormati BundaNya.

Didalam Gereja Katolik bentuk penghormatan kepada Bunda Maria diwujudkan dalam devosi kepada Bunda Maria,lewat doa-doa kepada Bunda Maria,memohon dukungannya dan mengikuti teladannya.

Penghormatan kita kepada Bunda Maria bukan untuk menyejajarkan Dia dengan Tuhan,sebab kita tahu bahwa Bunda Maria bukanlah Tuhan namun kita menghormati Bunda Maria sebagai ibu Rohani bagi kita,Jika Tuhan memenuhinya dengan rahmat,menjadikannya istimewa dan menyebutnya sebagai yang berbahagia,maka pantaskah kita bilang Bunda Maria bukan siapa-siapa?

 

Sumber Katekese & Photo by Sekretariat Paroki (Ay)

semua katekese