Iman Katolik dan dasar ajaran Katolik

Iman merupakan dasar dari kehidupan dan perjalanan rohani umat Katolik. Tanpa iman, manusia sulit memahami misteri Allah dan menjalani panggilan hidup sesuai ajaran-Nya.
Iman Katolik juga merupakan anugerah Allah yang harus kita sambut dan dihayati dalam seluruh aspek hidup. Dasar-dasar iman ini bersumber dari Tradisi Suci, Kitab Suci, dan Magisterium Gereja yang menegaskan bahwa iman adalàh jalan utama menuju keselamatan dan relasi/ kedekatan dengan Allah. Melalui iman kita diajak untuk percaya, mengikuti, dan menjadi saksi Kristus di dunia ini.
Iman dlm Praktek Kehidupan Umat Katolik.
Iman tidak hanya sebatas pengakuan di mulut, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan.
Cara menanggapi iman meliputi:
. Berdoa dan bermeditasi secara rutin;
. Menerima Sakramen Ekaristi dan Pengakuan dosa;
. Membaca dan merenungkan Kitab Suci;
. Menjaga hidup sesuai ajaran Yesus Kristus;
. Berbuat kasih kepada sesama.
Dokumen lainnya mengenai iman:
- Dei Verbum no.5
Iman adalah karunia dari Allah yg diberikan kepada manusia melalui Roh Kudus. Manusia dipanggil untuk merespon karunia ini dengan percaya dan mengikuti ajaran Kristus.
- Iman sebagai Dasar Kehidupan Kristiani
Dalam Lumen Gentium no 14, disebutkan bahwa iman adalah dasar untuk hidup sebagai anggota Gereja dan mengikuti Kristus. Iman membimbing umat dalam menjalani kehidupan moral, sakramen, dan misi.
- Iman dan Rasio
Gereja mengajarkan bahwa iman tidak bertentangan dengan akal, melainkan melengkapi dan memperkaya rasio manusia. Dalam Fides et Ratio (Paus Yohanes Paulus II, 1998), ditegaskan bahwa iman dan akal saling melengkapi dalam pencarian kebenaran.
Definisi iman menurut Kitab Suci:
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” (Ibrani 11:1)
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah....(Efesus 2:8).
Kedua ayat di atas kita dapat melihat bahwa iman berkaitan dengan pengharapan akan keselamatan kekal oleh Kristus, dan yang terbesar diantara ketiganya itu adalah kasih.
Dalam Gereja Katolik, iman adalah Pertemuan antara tanggapan jawaban manusia dan wahyu Allah, sebuah kepercayaan yang teguh kepada Tuhan dan semua yang Dia ungkapkan.
Dalam Credo kita menyatakan “aku percaya akan satu Tuhan, Yesus Kristus’. Ini merupakan pengakuan iman kita.
Pengakuan iman Katolik secara formal diungkapkan dalam Syahadat (Kredo), baik Syahadat Para Rasul maupun Syahadat Nikea-Konstantinopel. Ini adalah ringkasan dari iman yang diimani oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Dasar ajaran Katolik
Dasar iman Kristen adalah apa yang dibuat dan dikatakan Yesus Kristus. Ia datang ke bumi untuk menggenapi nubuat yang dimuat dalam Alkitab , yakni menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib. Dengan demikian Yesus Kristus menunjukkan wajah Allah secara penuh.
Dalam agama Katolik, terdapat 3 dasar atau Pilar Iman yaitu:
1.Tradisi suci
Pengalaman iman para Rasul bersama Yesus yang kemudian diteruskan kepada pengganti mereka, supaya dalam pewartaannya, mereka memelihara, menjelaskan dan menyebarkannya dengan setia.
Tradisi meliputi ajaran, hidup dan ibadat yang diterima oleh Gereja dan Para Rasul untuk membantu umat beriman supaya dapat menjalani hidup yang suci dan berkembang dalam imannya (Dei Verbum 8)
Contoh tradisi suci:
- Pengalaman iman secara lisan para Rasul yang berjumpa dengan Yesus.
- Kitab Suci sebagai Tradisi Suci Tertulis
- Dogma yang diajarkan oleh Bapa Paus, selaku penerus Rasul Petrus, dan yang juga diajarkan oleh para uskup dalam kesatuan dengan Bapa Paus (cth: Maria Immaculata)
- Sakramen-sakramen
2. Kitab Suci
Kitab Suci adalah ungkapan/refleksi iman dari para penulis terhadap peristiwa Allah yang menyelamatkan umat-Nya. Atau dengan kata lain, merupakan ungkapan istimewa dari pewartaan Para Rasul (Dei Verbum 8). Gereja Katolik percaya bahwa Kitab Suci diilhamkan oleh Roh Kudus dan merupakan Firman Allah yang tertulis.
Kitab Suci terbagi atas dua (2) bagian:
- Perjanjian Lama (PL): kitab ditulis sebelum Yesus lahir dan Perjanjian Baru (PB) ditulis sesudah Yesus lahir.
- Jumlah total tulisan yang diterima Gereja Katolik ada 73 tulisan.
46 tulisan PL yang terdiri dari 39 kitab protokanonik dan 7 kitab deuterokanonika.
27 tulisan PB yang terdiri dari Injil, Kisah Para Rasul, Surat dan Kitab Wahyu.
Kita sebagai anggota Gereja hendaknya akrab dengan Kitab Suci, yakni mau mendengar, membaca dan merenungkannya sebagai kebiasaan. St Heronimus mengatakan “Barangsiapa tidak mengenal Kitab Suci, ia juga tidak akan mengenal Kristus’.
3. Magisterium (Pengajaran Gereja)
adalah otoritas wewenang mengajar Gereja, yang terdiri dari Bapa Paus (sebagai pengganti Rasul Petrus) dan para uskup sebagai pengganti para rasul dalam persekutuan dengannya, yang diberikan karisma dalam hal pengajaran mengenai iman dan moral.
Magisterium memiliki wewenang untuk menafsirkan Alkitab secara gerejawi dan membagikannya ke umat. Imam membantu Magisterium untuk melanjutkan ke umat.
Inti pokok Iman Katolik adalah iman akan Allah Tritunggal yaitu keyakinan bahwa Allah (Bapa) menyelamatkan manusia dalam Kristus (Putra) oleh Roh Kudus.
Sumber Katekese & Photo by : Elizabeth Helena (Katekis Paroki Katedral)