Designed by Designata Studio
23

Misteri Iman Katolik (1): Tritunggal Mahakudus

Misteri Iman Katolik (1): Tritunggal Mahakudus

Paham Tritunggal Mahakudus dalam Gereja Katolik berbeda dengan Triteisme atau Trimurthi yang mempercayai 3 Tuhan, juga berbeda dengan Modalisme yang mempercayai Allah yang satu tapi nampak dalam 3 tugas yang berbeda.

Pemahaman tentang Tritunggal Mahakudus adalah Allah yang memiliki satu kodrat (nature), dalam tiga pribadi (persona): Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Tentang nature dan persona berakar dalam pemikiran Yunani, saat pemahaman teologis untuk memahami Allah yang hadir itu dimunculkan.

Ketiganya (Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus) dapat dibedakan dalam relasi (untuk membahasakan pada manusia) namun tidak dapat dipisahkan dalam tugas (mencipta, menguduskan, dan memelihara). Analogi sederhana yang membantu (walaupun tidak lengkap dan menjelaskan keseluruhan misteri ini) adalah Api. Dalam satu api (kodrat), ada tiga unsur (pribadi): nyala, cahaya, dan panas. Ketiganya dapat dibedakan dalam kenampakannya, tetapi memiliki kodrat yang sama.

Kata “Trinitas” atau “Trinity” atau “Tritunggalmahakudus” tidak tertulis langsung (verbatim) dlm Kitab Suci (KS). Bukan berarti realitasnya tidak ada. Tetapi maknanya dapat direfleksikan dalam KS. Dasar KS yang bisa dijadikan renungan: Yoh 1:1-14 karena di situ ditunjukkan secara reflektif bagaimana kasih Allah itu mewujud untuk ciptaan. Sumber lain: Mat 3:16-17; 28:19; 2 Kor 13:14; Yoh 14:16; 17:5, dll.

Kalau bingung, intinya: dengan paham Tritunggal ini ada dua poin pokok yang Gereja ingin sampaikan:

  1. Pengalaman Iman akan “Allah yang Satu” yang bukan hanya pencipta, namun Allah yang sama yang selalu hadir (sebagai pemelihara dan pengudus). INILAH KASIH ALLAH BAGI UMATNYA.
  2. Menjelaskan arti “Communion” (Persekutuan) dan peran Gereja ? Kasih itu tidak sendiri, kasih butuh kerjasama dalam riilnya. Di sinilah, kita sebagai anggota Gereja diundang untuk ikut serta bersama dengan Allah Tritunggal di dalam mencipta, memelihara, dan menguduskan kehidupan. INILAH PERAN GEREJA SEBAGAI SAKRAMEN KEHIDUPAN

 

Katekese by Rm. Triyudo Prastowo, SJ

semua katekese